Masa pensiun adalah masa yang ditunggu-tunggu. Idealnya dalam masa ini kita sudah memiliki waktu karena sudah tidak bekerja, namun tetap memiliki penghasilan dari pohon uang yang pernah kita tanam di masa lampau.
Namun berdasarkan data yang dirilis oleh CFP Board, lima puluh persen manula
di Amerika Serikat masih bekerja setelah menjalani masa pensiun. Hal ini
disebabkan karena mereka baru mulai merencanakana keuangan setelah
berusia empat puluh tahun atau mendekati masa pensiun
Lalu bagaimana di Indonesia? Di negara yang kita cintai ini, kondisi lebih parah dari Amerika yang harus kita hadapi. Tujuh puluh delapan persen manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena mereka baru mulai merencanakan keuangannya setelah berusia lima puluh tahun.
Itu artinya kesadaran masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan hari tua sangat rendah. Orang Indonesia lebih banyak berpikir bahwa gaji bulan ini harus habis bulan ini tanpa perlu menabung untuk hari tua.
No comments:
Post a Comment