Setelah kita mengetahui tentang pentingnya perencanaan keuangan, selanjutnya adalah mengetahui bagaimana membuat perencanaan keuangan itu sendiri.
Membuat perencanaan keuangan tidaklah sulit, namun yang penting adalah konsistensi di dalam mematuhi rencana yang telah kita buat. Ketika kita sedang merencanakan sebuah pengeluaran, menabung, ataupun
menginvestasikan uang kita, perencanaan keuangan akan membantu kita
dalam mengambil keputusan yang tepat baik itu keputusan kecil maupun
keputusan besar.
Berikut ini adalah enam langkah yang bisa kita lewati di dalam merencanakan keuangan pribadi:
1. Pahami kondisi keuangan kita saat ini.
Mengetahui kondisi keuangan kita saat ini menjadi sangat penting karena akan menentukan dasar ke arah mana kita melangkah, apakah keuangan kita cukup sehat untuk goal-goal yang akan kita capai atau tidak.
Untuk mengetahui kesehatan keuangan kita adalah dengan cara melakukan pengecekan terhadap semua aset yang kita miliki, besarnya hutang, dan arus keuangan kita (cash flow),
apakah sehat atau tidak? Jika ternyata ada yang tidak sehat, perlu kita
rinci dibagian manakah yang tidak sehat tersebut. Setelah kita
melakukan cek dan ternyata kita tidak punya hutang, cash flow setiap bulannya positif, apakah kita yakin bahwa kondisi keuangan kita sehat? Belum tentu. Bagaimana kondisi keuangan kita, bisa kita lihat dari sisi likuiditas. Apakah kurang likuid?
Atau terlalu likuid? Jika ternyata kurang likuid, hal ini sangat
berbahaya jika nantinya terjadi keadaan darurat dan kita butuh dana
dengan segera, apakah mungkin kita mau jual rumah? Mana sempat! Terlalu
likuid juga berbahaya. Kita sadar nggak ya, jika ternyata uang kita di"curi" sama yang namanya inflasi? Beware! Kalau kita punya hutang, bisa di-cek sebenernya kita memiliki total hutang yang masih dalam batas aman atau tidak, sanggup bayar atau tidak?
Sebagian pakar menyarankan, untuk mengetahui kesehatan keuangan kita dengan cara membuat rincian arus kas bulanan dan Neraca Keuangan
2. Tetapkan Tujuan Keuangan
Hal yang paling penting untuk kita pertimbangkan adalah:
- Apakah kita sebaiknya menggunakan uang kita sekarang atau menyimpannya untuk kebutuhan yang mendatang?
-
Apakah kita sebaiknya mencari kerja saat ini atau kembali melanjutkan sekolah
Kita
juga perlu membedakan apa-apa yang kita butuhkan dan apa-apa yang kita
inginkan. Sebuah kebutuhan adalah sesuatu yang harus kita miliki untuk
kita dapat bertahan hidup, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Sebuah keinginan adalah sesuatu yang kita ingin dapatkan atau miliki.
Sebagai contoh, ketika kita ingin mempermudah komunikasi dengan orang
lain, kita membutuhkan sebuah telepon seluler. Kita mungkin menginginkan
sebuah hand phone canggih dengan berbagai macam fitur, tetapi mungkin
hanya dengan telepon seluler yang minim fitur dengan harga yang lebih
murah kita sudah dapat memenuhi kebutuhan kita.
Dengan
mengenali apa yang menjadi kebutuhan kita dan apa yang kita inginkan
kita dapat menetapkan tujuan keuangan kita. Hanya kita yang dapat
memutuskan apa yang menjadi tujuan keuangan kita, bukan orang lain.
Misalkan kita memutuskan untuk menyimpan uang di bank, maka kita harus
mulai menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk ditabung secara rutin.
3. Identifikasi pilihan-pilihan yang kita miliki
Secara umum, kita memiliki beberapa pilihan yang dapat kita lakukan:
-
Melanjutkan keadaan yang ada.
-
Memperbaiki keadaan yang sudah ada saat ini.
-
Mengubah keadaan yang sudah ada.
-
Memulai sesuatu yang baru.
Tugas
kita adalah untuk mempertimbangan keuntungan (benefits) dan kerugian
(costs) dari masing-masing pilihan tersebut. Sebagai contoh, misalkan
saat ini kita punya tujuan keuangan menabung Rp500 ribu setiap bulannya,
maka kekayaan kita diperkirakan akan meningkat Rp500 ribu tiap
bulannya. Berdasarkan kondisi kita tersebut, pilihan-pilihan yang kita
miliki adalah:
-
Tetap menyimpan uang sebesar Rp500 ribu tiap bulannya.
-
Meningkatkan uang yang disimpan menjadi Rp700 ribu per bulan.
-
Menginvestasikan uang kita di reksa dana.
- Menggunakan uang tersebut untuk membayar hutang kita.
No comments:
Post a Comment